Thursday, June 6, 2013

Peluang Usaha Minimarket dan Swalayan


Peluang Usaha MinimarketTips Membuka Usaha Minimarket Dan Swalayan- Keuntungan menjalankan bisnisminimarket terutama yang dijalankan dalam sistem waralaba mencapai lebih dari 12 persen setiap bulannya, bahkan jauh dari keuntungan berinvestasi deposito. Bisa dikatakan "Mini Market" merupakan pilihan bisnis alternatif yang terbuka lebar, asalkan jeli melihat peluang, selain karena memiliki pengetahuan yang lengkap mengenai bidang usaha yang menjadi incaran. Tentunya Anda juga harus memenuhi sejumlah kriteria pewaralaba dan karakter bisnis ritel modern.

Berikut ini "Tips Membuka Usaha Minimarket Dan Swalayan" yang dapat anda pelajari sebelum menekuni bisnis yang akan memberikan anda kemudahan finansial. 

Pertama, tentang Minimarket Dan Swalayan dengan sistem Waralaba:

I. Analisa Bisnis Minimarket Dan Swalayan Sisitem Waralaba

Mari bicara keuntungan
Sebelum bicara berapa nilai investasi, omzet, bahkan risiko berbisnis minimarket, tak ada salahnya membahas profit untuk mendorong niat memulai usaha waralaba. Lauren menyebutkan, profit menjalani bisnis waralaba Indomaret mencapai atau bahkan lebih dari 12 persen per bulan. "Profit yang didapatkan pewaralaba lebih dari keuntungan deposito," jelasnya, memberikan perbandingan sebagai gambaran sederhana.

Risiko gagal
Bagaimana jika gagal menjalankan bisnis waralaba minimarket karena jarang peminat, atau karena persaingan yang nyata di depan mata, seperti minimarket yang berdiri berdampingan dengan pesaing sekelasnya. Wiwiek menjawab, ukuran risiko kegagalan franchise bisa dilihat dari tingkat kegagalan di bawah 10 persen.

"Artinya dari 100 orang yang berinvestasi waralaba minimarket hanya 10 yang gagal. Tingkat kegagalan waralaba Indomaret di bawah 10 persen," jelasnya kepada sejumlah media di restoran Te sa te, Plaza Senayan, Selasa (8/2/2011).

Pelajari omzetnya
Omzet gerai minimarket per bulan juga bisa menjadi acuan dalam menghitung keuntungan. Sebagai pewaralaba, Anda tentu membutuhkan data ini. Wiwiek berbagi infonya, "Omzet per gerai bisa mencapai 9-10 juta per hari."

Performa inilah yang membuat Indomaret percaya diri berekspansi dari segala sisi pada 2011. Dari meningkatkan pertumbuhan waralaba dari 38 persen menjadi 42 persen, menambah 800 gerai baru, menambah tiga cabang yang tersebar di Sumatera Selatan, Makassar, Cirebon, serta berbagai pengembangan nilai tambah lainnya untuk menarik lebih banyak pelanggan loyal. Sebagai catatan, satu cabang menyuplai kebutuhan 300 toko dalam satu provinsi.

Lama waktu payback
Ketika Anda berinvestasi dengan berbisnis minimarket, lama waktu kembali modal juga jadi soal. Dengan perubahan gaya hidup dan peluang pasar potensial, payback bisnis minimarket bisa terjadi dalam 24-45 bulan. Data ini merujuk pada pengalaman waralaba Indomaret dengan nilai investasi Rp 300-500 juta termasuk franchise fee dan royalty fee, di luar sewa properti atau gedung untuk toko, jelas Lauren.

Program bernilai tambah dari terwaralaba (franchisor)
Sebagai perusahaan yg menawarkan sistem franchise, franchisor perlu kreatif mengembangkan program yang memberikan nilai tambah. Tentunya yang menguntungkan pelanggan dan secara tidak langsung juga dinikmati pewaralaba. Semakin banyak program menarik pembeli semakin bertambah dan penjualan meningkat. Pewaralaba pun menikmati keuntungan dari hal ini. Kartu keanggotan yang memberikan berbagai kemudahan adalah salah satunya. Indomaret mengklaim memiliki 500.000 anggota dan menargetkan menjadi satu juta sampai akhir tahun 2011.

II. Waralaba Minimarket yang tepat di Indonesia

Indofood Group merupakan perusahaan pertama yang menjadi pionir lahirnya mini market di Indonesia pada tahun 1988. Kemudian Hero Supermarket mendirikan Starmart pada tahun 1991. Di susul Alfa Group mendirikan Alfa Minimart pada tahun 1999 yang kemudian berubah menjadi Alfamart. Dalam hitungan tahun, mini market telah menyebar ke berbagai daerah seiring dengan perubahan orientasi konsumen dalam pola berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari. Dulu konsumen hanya mengejar harga murah, sekarang tidak hanya itu saja tetapi kenyamanan berbelanja pun menjadi daya tarik tersendiri.

Bisnis mini market melalui jejaring waralaba alias franchise berkembang biak sampai pelosok kota kecamatan kecil. Tumbuh subur bak jamur di musim hujan. Khususnya mini market dengan brand Indomaret dan Alfamart. Siapa yang tidak kenal Indomaret? Dan siapa yang tidak kenal Alfamart? Anak kecil pun kalau beli permen pasti “nunjuknya” minta ke Indomaret atau ke Alfamart. Kedua merk ini dimiliki oleh group perusahaan raksasa yaitu Indomaret milik PT. Indomarco Prismatama (Indofood Group) dan Alfamart milik perusahaan patungan antara Alfa Group dan PT. HM Sampoerna, Tbk.

Indomaret ternyata berkembang tidak hanya dengan jejaring waralaba yang mencapai 785 gerai, tetapi gerai milik sendiri seabreg jumlahnya mencapai 1072 gerai(lihat grafik perkembangan toko yang diambil dari www.indomaret.co.id ). Sedangkan Alfamart berdasarkan penelusuran penulis di www.alfamartku.com memiliki 1400 gerai, tidak diperoleh data mengenai jumlah yang dimiliki sendiri dan yang dimiliki terwaralaba.

Bila kita hitung rata-rata nilai investasi minimal untuk mendirikan mini market waralaba sekitar Rp. 300 juta saja (diluar bangunan). Dikalikan dengan 1.072 gerai yang dimiliki sendiri. Berapa ratus milyar PT. Indomarco Prismatama mengeluarkan dana untuk investasi di bisnis mini market? Indofood Group juga ternyata tidak saja pemilik merk Indomaret, tetapi juga mendirikan mini market Omi, Ceriamart, dan Citimart lewat anak perusahaannya yang lain. Belum lagi didukung dengan distribusi barang, bahkan juga sebagai produsen beberapa merk kebutuhan pokok sehari-hari. Semua dikuasai dari hulu sampai hilir. Dari sabang sampai merauke.

Syarat Minimarket Waralaba Alfamart:
Waralaba Alfamart adalah usaha minimarket yang dimiliki dan dioperasikan berdasarkan kesepakatan waralaba dari PT. SumberAlfariaTrijaya Tbk, selaku pemegang merek Alfamart. Dengan motto “Belanja Puas, Harga Pas” model bisnis Alfamart adalah menjual berbagai kebutuhan sehari- hari dengan harga terjangkau dan berlokasi di sekitar wilayah perumahan.

Ada 2 jenis toko yang ditawarkan kepada para calon mitra usaha:

1. Waralaba Toko Baru
2. Waralaba Toko Take Over

Kunci sukses dalam berbisnis minimarket adalah: 
Lokasi yang strategis 
Merek yang sudah dikenal luas 
Pelayanan toko yang baik 
Pilihan produk yang tepat & berkualitas 
Harga yang pas 
Display yang menarik 
Promosi yang berkesinambungan 

Syarat Minimarket Waralaba Indomaret
Franchise Indomaret meski tidak tergolong murah ternyata sangat diminati. Banyak yang bertanya apa saja syarat-syarat apabila ingin menjadi terwaralaba (franchisee) toko tersebut. Berikut ini persyaratannya yang dikutip dari situs Indomaret:

Jika Anda memutuskan untuk membeli hak waralaba Indomaret, langkah awal yang harus dipenuhi adalah :

1. Warga Negara Indonesia
2. Menyediakan ruang usaha ukuran 120-150 m2 (milik sendiri/sewa)
3. Memiliki NPWP dan PKP, serta kelengkapan perijinan lainnya
4. Investasi peralatan toko dan biaya waralaba

Indomaret akan membantu Anda dalam menyiapkan pengelolaan toko dalam hal :

1. Survey kelayakan tempat usaha dan bantuan mencari lokasi
2. Perencanaan anggaran biaya
3. Studi kelayakan investasi
4. Tata ruang dan perencanaan toko
5. Pengurusan ijin usaha dan NPWP
6. Renovasi ruang usaha
7. Pembelian peralatan toko
8. Seleksi dan pelatihan karyawan
9. Standard kerja dan sistem penggajian karyawan
10. Paket sistem operasional toko dan administrasi keuangan
11. Seleksi dan kredit barang dagangan tanpa bunga dan tanpa jaminan
12. Program promosi penjualan


III. Tips Membuka Usaha Minimarket Dan Swalayan Non Waralaba

Selain berinvestasi Minimarket atau swalayan dengan sistem waralaba anda juga bisa melakukan bisnis ini sendiri, namun anda perlu memperhatikan banyak hal. 

Sebab bisnis ini membutuhkan penggunaan modal yang tepat agar investasi anda tidak menghamburkan uang, seperti pembelian beragam produk hingga promosi yang digunakan.

Berikut ini ada beberapa Tips Membuka Usaha Minimarket Dan Swalayan Non Waralaba agar yang yang anda investasikan dalam bisnis minimarket tidak terbuang percuma.

Tentukan lokasi strategis. Persiapkan desain interior serta exterior anda .Penataan warna dan denah dalam dan luar ruangan anda. Untuk warna usahakan warna yang cerah seingga menimbulkan kesan bersih dan rapi. Denah untuk gudang dan rak toko usahakan yang enak untuk dilihat pengunjung.

Tentukan peralatan yang akan anda butuhkan untuk minimarket dan swalayan anda. Pemilihan Program kasir,komputer,laci kasir,scanner barcode,camera CCTV,rak toko,meja kasir,mesin kasir,lemari es dan ice cream,box rokok,AC,security alarm,dll (*Ingat bahwa kualitas ditentukan harga*)

Jeli dan teliti dalam mencari DISTRIBUTOR dengan harga murah. Hal ini agar minimarket/swalayan anda dapat bersaing dengan kompetitor lain nya Namun jika harga anda masih kalah bersaing dalam masalah harga lebih baik anda berkonsentrasi pada produk tertentu yang murah sehingga dapat bersaing untuk menjadi item produk andalan anda. Ingat bahwa item tertentu bisa menjadi pembanding sebuah harga misalnya susu.D alam kasus ini anda harus dapat menjaga harga produk susu anda agar tidak terpaut jauh dengan kompetitor lainnya sehingga image supermarket/minimarket anda masih dapat diterima oleh konsumen.

Perekrutan dan pelatihan/training tenaga kerja karyawan anda. Usahakan memilih karyawan yang sesuai dengan konsep supermarket/minimarket mandiri anda 
Strategi Promosi,Bonus,Diskon dan event 

PEMANFAATAN LAHAN SUPERMARKET/MINIMARKET

Agar Supermaret/swalayan/minimarket anda terlihat ramai : jika ada lahan gunakan lahan tersebut untuk anda sewakan misal nya : minicafe,softdrink di depan halaman supermarket/swalayan/minimarket anda bisa anda skat dengan tenda-tenda agar kelihatan lebih menarik kesan ramai diyakini pengunjung bahwa supermarket/minimarket anda adalah "MURAH"

PROMO dan STRATEGI MARKETING UNTUK MENARIK PENGUNJUNG

Dalam hal ini anda dapat menarik pengunjung dengan berbagai macam promo. Misal anda dapat menjual beberapa produk anda dengan profit minimum hal ini untuk menarik minat pengunjung untuk berbelanja di tempat anda sekali lagi saya tekankan dalam hal ini beberapa produk misal susu berperan penting dalam mendongkrak penjualan supermarket/minimarket anda.Bukan kah pengunjung berbelanja di tempat anda dengan bermacam item produk? nah tidak ada salah nya kita mengambil profit minimum suatu produk agar pengunjung tersebut datang dan membelinya,pastinya para pengunjung supermarket/minimarket anda akan membeli juga produk lain nya bukan?? ibarat nya salah satu produk tersebut adalah umpan kita untuk menarik pengunjung untuk membeli nya serta membeli produk lain supermarket/minimarket anda.

Ditulis oleh: Firman Ghazali Akhmadi

0 komentar:

Post a Comment

Blog Ini Adalah Blog Do Follow dan Auto Approve. Silakan Berkomentar sesuai konten postingan dengan santun, sopan, dan No Spam. You Comment I Follow.