Monday, July 8, 2013

Peluang Usaha Reksa Dana Bagi Investor Pemula

Peluang Usaha Reksa Dana
Reksa dana merupakan investasi yang paling aman bagi para investor pemula. Selain cukup mudah, reksa dana bisa menjadi 'pemanasan' sebelum berinvestasi langsung ke saham atau obligasi.

"Kalau memang sudah bisa langsung ke obligasi atau ke saham tapi kalau tidak biasa (pemula) reksa dana merupakan jalan yang paling bagus karena reksa dana sudah dikelola secara profesional," ungkap Direktur PT Frist State Investments Indonesia Hazrina Dewi dalam acara peluncuran produk WanaArtha Life, di Hotel Sultan Jakarta, Senin (21/5/2012).

Selain itu para calon investor bisa berkonsultasi dengan manajer invetasi ketika ingin memulai investasi. Hal itu dilakukan untuk mencari instrumen yang tepat.

"Karena manajer investasi sudah ditugaskan untuk investasi yang terbaik," tambahnya.

Saat memilih produk investasi juga harus disesuaikan dengan waktu dan kebutuhan dari nasabah.

"Kita harus memperhatikan kebutuhan dalam berinvestasi, misalnya untuk investasi jangka pendek, saya rasa yang bagus di obligasi, tapi untuk jangka panjang nasabah bisa menempatkan dananya di saham," ujarnya

Sekedar informasi, hari ini WanaArtha Life menerbitkan produk baru berbasis unit link (WananLink) dengan menggandeng PT First State Investment Indonesia dan eBao Tech. Produk ini dipasarkan dengan premi mulai Rp 300 ribu perbulan atau Rp 3,6 juta pertahun.

"Tiga sinergi ini diharapkan bisa memberikan yang terbaik terhadap nasabah," kata Direktur Utama WanaArtha Life, Eddy K.A Berutu.

Menurut Eddy, dalam produk ini, nasabah diberi flesibilitas untuk top up premi selama usia polis untuk meningkatkan nilai proteksi ataupun investasinya.

Selain itu, nilai lebih dari Wanalink ini nasabah bisa masuk usia 70 tahun dan dilengkapi dengan program asuransi kesehatan sebagai asuransi tambahan.

Untuk tahap awal penjualan produk ini, WanaArtha Life akan memaksimalkan distribusi keagenan berlisensi dengan jaringan kantor pemasaran.

"Tahun ini kami berencana mengoperasikan 65 kantor pemasaran yang tersebar di Aceh hingga Papua," tambahnya.

sumber : http://finance.detik.com

0 komentar:

Post a Comment

Blog Ini Adalah Blog Do Follow dan Auto Approve. Silakan Berkomentar sesuai konten postingan dengan santun, sopan, dan No Spam. You Comment I Follow.