BERBISNIS tidak harus punya modal hingga miliaran rupiah. Apalagi kalau bisnis kuliner angkringan, paling cuma butuh Rp 4 juta-Rp 5 juta sebagai modal awal. Hal itulah yang dilirik oleh Angkringan Nasi Kucing 78. Christian Triangga Bayu, sang pemilik, menawarkan dua paket kerja sama kepada peminit bisnis nasi kucing ini.
Saat ini, Bayu membuka tawaran kemitraan dengan modal sebesar Rp 5 juta saja. Dengan biaya sebesar itu, mitra mendapat satu unit gerobak berbahan kayu jati dan segala peralatan dagang. Mitra juga mendapat aneka resep menu makanan dan minuman.
Selain itu, Bayu juga menawarkan paket lesehan dengan harga di bawah Rp 5 juta. Kendati sudah naik, Bayu mengklaim, biaya investasi itu masih tergolong murah. Bahkan, berada jauh di bawah nilai investasi bisnis angkringan lainnya. "Ini juga yang membuat banyak mitra tertarik bergabung," kata Bayu.
Nasi kucing dijual dengan harga mulai Rp 2.000 hingga Rp 4.000 per porsi. Selain nasi kucing, terdapat juga aneka gorengan dan minuman sebagai menu tambahan.Ke depan, Bayu ingin melebarkan usaha angkringan miliknya hingga ke seluruh pelosok Indonesia. Agar rencana itu tercapai, saat ini, Bayu masih fokus mengembangkan merek usahanya dengan menggencarkan kegiatan promosi.
Saat ini jumlah mitra Angkringan Nasi Kucing 78 berjumlah 70. Mitra usaha ini tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Rangkasbitung. Kualitas makanan dan biaya kemitraan juga kompetitif. "Saya juga memberikan konsultasi gratis ke mitra dalam mengembangkan usaha," ujarnya.
Menurut Bayu, dengan promosi yang gencar, diharapkan merek usahanya dapat semakin dikenal masyarakat luas. Bila merek sudah kuat, calon mitra akan datang dengan sendirinya.
Selain promosi, Bayu juga akan memperkuat sistem pemasaran, sehingga memudahkan mitra dalam berjualan dan meraup keuntungan dari usaha angkringan ini. (Kontan)
Editor : Siswanto
sumber : http://wartakota.tribunnews.com
Saat ini, Bayu membuka tawaran kemitraan dengan modal sebesar Rp 5 juta saja. Dengan biaya sebesar itu, mitra mendapat satu unit gerobak berbahan kayu jati dan segala peralatan dagang. Mitra juga mendapat aneka resep menu makanan dan minuman.
Selain itu, Bayu juga menawarkan paket lesehan dengan harga di bawah Rp 5 juta. Kendati sudah naik, Bayu mengklaim, biaya investasi itu masih tergolong murah. Bahkan, berada jauh di bawah nilai investasi bisnis angkringan lainnya. "Ini juga yang membuat banyak mitra tertarik bergabung," kata Bayu.
Nasi kucing dijual dengan harga mulai Rp 2.000 hingga Rp 4.000 per porsi. Selain nasi kucing, terdapat juga aneka gorengan dan minuman sebagai menu tambahan.Ke depan, Bayu ingin melebarkan usaha angkringan miliknya hingga ke seluruh pelosok Indonesia. Agar rencana itu tercapai, saat ini, Bayu masih fokus mengembangkan merek usahanya dengan menggencarkan kegiatan promosi.
Saat ini jumlah mitra Angkringan Nasi Kucing 78 berjumlah 70. Mitra usaha ini tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Rangkasbitung. Kualitas makanan dan biaya kemitraan juga kompetitif. "Saya juga memberikan konsultasi gratis ke mitra dalam mengembangkan usaha," ujarnya.
Menurut Bayu, dengan promosi yang gencar, diharapkan merek usahanya dapat semakin dikenal masyarakat luas. Bila merek sudah kuat, calon mitra akan datang dengan sendirinya.
Selain promosi, Bayu juga akan memperkuat sistem pemasaran, sehingga memudahkan mitra dalam berjualan dan meraup keuntungan dari usaha angkringan ini. (Kontan)
Editor : Siswanto
sumber : http://wartakota.tribunnews.com
0 komentar:
Post a Comment
Blog Ini Adalah Blog Do Follow dan Auto Approve. Silakan Berkomentar sesuai konten postingan dengan santun, sopan, dan No Spam. You Comment I Follow.