Thursday, June 6, 2013

Panasnya Bisnis Gorengan


Siapa yang tidak suka makan gorengan? Nah, makanan ringan yang satu ini memang sudah tidak asing lagi bagi lidah kita. Mulai dari balita sampai manula bisa menikmati lezatnya berbagai jenis bahan makanan yang di goreng. Dalam hal usaha pun, dapat di pastikan bahwa para pedagang gorengan bisa meraih pangsa pasar yang sangat beragam.

Berbagai macam gorengan yang kita kenal antara lain gorengan yang fenomenal, yakni”Ayam Goreng Kentucky Fried Chiken atau KFC”, yang di rintis oleh Kolonel Harland Sanders, serta tempe mendoan khas karesidenan banyumas.

Dengan melihat kesuksesan KFC, maka bisa disimpulkan bahwa prospek bisnis gorengan dapat menjadi jaminan masa depan jika Anda mampu maracik bumbu yang unik, dan tentunya lain dari yang lain. Selain berbagai macam ayam goreng, Anda bisa menemukan macam gorengan lain yang sangat popolar bagi Anda, seperti tempe goreng, tagu isi, bak wan, ubi goreng. Cilok(aci colok), cimol(aci molen), tape goreng, dan lain-lain.

Anda bisa menemukan berbagai macam gorengan tersebut mulai di restoran yang mewah hingga yang di jual di angkringan atau pinggir jalan. Nah, karena sangat mudahnya membuat usaha ini dan jelas pasarnya, maka Anda perlu membuka bisnis dalam bidang itu. Supaya konsumen Anda tertarik dan ketagihan, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

Pertama, tempat berjualan. Tempat untuk berjualan gorengan bisa berupa gerobak dorong dengan kisaran harga ratusan ribu rupiah. Bisa juga ditambahkan terpal jika Anda ingin berjualan menetap. Namun, jika tidak memungkinkan ataupun tidak menghendaki berjualan dengan menggunakan gerobak, Anda dapat menjual gorangan di rumah atau dapan rumah,dengan tempat yang sederhana, misalnya etalase atau cukup dengan meja untuk meletakkan gorengan.

Selain itu, ada pula berbagai alternatif tempat berjualan lainnya, yakni di perempatan, depan gang, depan sekolah, gerbang kompleks perumahan, pinggir jalan yang ramai, dan lain-lain. Tentunya, dengan catatan bahwa tempat-tempat tersebut di perbolehkan untuk berjualan ataupun tidak mengganggu ketertiban umum.

Kedua, peralatan masak. Untuk peralatan memasak tentu cukup dengan peralatan memasak yang sederhana, seperti kompor, wajan, dan serok untuk menggoreng (kalau bisa wajan yang besar agar dapat menampung banyak bahan yang di goreng), tempat plastik untuk meletakkan gorengan, alat penggiling jika diperlukan, serta tas plastik atau kresek. Sediakan pula cabai rawit, karena banyak yang beranggapan bahwa rasa gorengan itu tidak lengkap tanpa cabai rawit.

Ketiga, harga. Harga yang bisa Anda tawarkan sekitar Rp500,00 sampai 750,00 per gorengan dengan keuntungan Rp50,,00 hingga 100,00 per gorengan. Kisaran keuntungan yang besar itu dan gorengan yang terjual bisa mencapai ratusan buah, maka dalam satu bulan, Anda bisa mencapai keuntungan bersih hingga ratusan ribu rupiah. Hal ini juga tergantung pada seberapa banyak Anda menjual gorengan per hari.

Sebenarnya, yang perlu di ingat dalam usaha gorengan adalah dampak kesehatan yang bisa di timbulkan. Namun, Anda tidak usah khawatir mengenai hal itu. Sebab, ada beberapa persoalan yang harus Anda utamakan dalam berbisnis gorengan.

Pertama, gantilah minyak yang Anda gunakan secara berkala. Apabila minyak yang Anda gunakan sudah berwarna hitam atau keruh, maka gantilah dengan minyak yang baru. Hal ini bisa mencegah penimbunan kolesterol lebih banyak.

Kedua, biasanya ada beberapa penjual gorengan yang bertindak curang dengan cara menambahkan plastik atau sedotan plastik saat menggoreng. Tindakan seperti ini bertujuan agar gorengan tetap crispy. Anda bisa membuktikan sendiri dengan mempraktikannya di rumah.

Buatlah gorengan yang di campur dengan sedotan plastik dan gorengan yang tidak di campur dengan sedotan plastik, lalu di amankan beberapa jam. Setelah itu, Anda bisa melihat bahwa gorengan yang di campur dengan sedotan plastik akan tetap terlihat crispy, sedangkan gorengan yang lain akan terlihat melempem. Hal ini sebaiknya jangan Anda contoh, apabila Anda tidak ingin kehilangan pelanggan.

Ketiga, dalam meniriskan gorengan, sebaiknya Anda menggunakan tisu dapur atau bahan penyerap lain yang dapat kontak dengan makanan (food grade). Hindari meniriskan gorengan dengan dengan menggunakan kertas koran atau kertas lainnya yang bertinta. Sebab, tinta mengandung timbal dan lebih mudah menempel pada makanan berminyak.

Mengingat semakin banyaknya penjual gorengan, maka Anda disarankan agar coba mencari inovasi-inovasi resep gorengan agar tidak kalah saing. Dengsn modal ratusan ribu rupiah pun, Anda bisa memulai membuka usaha gorengan yang sederhana. Kini saatnya bagi Anda untuk membuka peluang usaha dengan modal kecil, tetapi memperoleh keuntungan besar yang menjanjikan.

Untuk hasil yang optimal anda harus memiliki produk yang unik dan bila perlu di patentkan. Tujuannya agar produk anda tidak ada pesaing yang pada akhirnya bisa anda franchise kan. Saat ini sudah mulai menjamur bisnis gorengan yang sudah di franchise kan, padahal jika kita cermati lebih lanjut produk yang berbahan dasar yang standart tetapi dengan kemasan yang menarik dan rasa yang unik. Menciptakan produk unik adalah tugas anda dimana akan bisa menjadi kunci sukses bisnis anda dimasa yang akan datang

0 komentar:

Post a Comment

Blog Ini Adalah Blog Do Follow dan Auto Approve. Silakan Berkomentar sesuai konten postingan dengan santun, sopan, dan No Spam. You Comment I Follow.