Sunday, June 2, 2013

Strategi Pemasaran Produk untuk Usaha Mikro Kecil Menengah

Hal itu pulalah yang dihadapi oleh usaha kecil yang saat ini banyak bermunculan. Merencanakan strategi pemasaran yang tepat untuk menarik minat konsumen pada usaha kecil masih sangatlah sulit. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha kecil tentunya dengan fokus strategi pemasaran.Untuk menyusun strategi pemasaran kita harus memahami dulu apa yang dimaksud dengan konsep pemasaran/marketing. 
 
Konsep marketing merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menjalankan sebuah usaha. Baik peluang usaha baru maupun usaha yang telah lama dirintis, baik usaha kecil maupun usaha yang telah berkembang sekalipun. Semuanya membutuhkan konsep marketing untuk mengembangkan usaha yang dijalankan. Berbicara tentang konsep marketing, maka sesungguhnya kita sedang membicarakan bagaimana strategi pemasaran produk yang kita jual.

Dengan terbatasnya anggaran marketing yang dimiliki usaha kecil, bukan berarti menjadikan usaha kecil kalah dengan usaha skala besar. Untuk itu kita harus lebih kreatif dengan anggaran biaya yang minim untuk menghasilkan strategi pemasaran yang tepat. Berikut beberapa cara untuk mengoptimalkan pemasaran dengan anggaran terbatas :
  • Bekerjasama dengan pengusaha atau rekan untuk pemasangan iklan
  • Mencoba mengirimkan penawaran produk kepada pelanggan serta memberikan potongan harga untuk paket pembelian tertentu.
  • Perkenalkan produk dan usaha melalui media gratis, hal ini akan membantu pencarian para konsumen tentang produk yang di tawarkan. Misalnya saja publikasi melalui internet.
  • Libatkan lingkungan yang ada disekitar usaha, dalam salah satu kegiatan yang usaha dilaksanakan. Ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara publikasi gratis kepada masyarakat sekitar.
Selain itu beberapa hal yang harus diperhatikan dalam ­­­­menyusun strategi pemasaran yaitu sebagai berikut :

1. Konsistensi
Dengan adanya konsistensi terhadap semua area marketingnya, dapat membantu mengurangi biaya marketing dan meningkatkan efektivitas penciptaan merek.

2. Perencanaan
Perencanaan konsep pemasaran yang akan dijalankan usaha kecil sangat mempengaruhi banyaknya pelanggan yang diperoleh. Oleh karena itu luangkan waktu untuk merencanakan strategi pemasaran, anggaran pemasaran, serta konsep lainnya yang berhubungan dengan pemasaran.

3. Strategi
Strategi merupakan dasar untuk kelanjutan kegiatan pemasaran yang telah direncanakan, misalnya siapa target pasar, bagaimana usaha kecil membidik pelanggan, dan bagaimana cara menjaga konsumen yang ada sebagai pelanggan tetap.

4. Target Market
Mendefinisikan secara tepat pangsa pasar yang dituju, dengan memilih satu atau lebih dari segmen pasar yang akan dimasuki. Target pasar yang jelas akan membuat konsep pemasaran lebih mudah dilaksanakan.

5. Anggaran
Menghitung anggaran pemasaran merupakan bagian yang berat dan membutuhkan keakuratan hasil hitungan. Dari anggaran yang dibuat, dapat dipersiapkan dana yang akan dibutuhkan untuk pemasaran. Biasanya usaha kecil membuat anggaran dengan tidak terlalu akurat, sehingga terjadi pemborosan.

6. Bauran Pemasaran
Bauran Pemasaran biasanya dijelaskan sebagai produk, harga, tempat, dan promosi. Sebagai pengusaha kecil, perlu memutuskan dengan spesifik produk (atau jasa), harga yang sesuai, dimana dan bagaimana Anda akan mendistribusikan produk Anda, dan bagaimana orang lain dapat mengetahui tentang produk yang ditawarkan.

7. Website
Saat ini bisnis apapun termasuk usaha kecil usahakan memiliki website, karena hampir 60% konsumen datang dari informasi dari internet. Sehingga informasi produk melalui website pun sangat mendukung peningkatan jumlah pelanggan yang tertarik dengan produk Anda.

Tak bisa dipungkiri bahwa suatu usaha/bisnis tidak akan bertahan lama, tanpa adanya strategi pemasaran. Demikian pula dalam usaha skala kecil/bisnis rumahan, walaupun dijalankan skala kecil-kecilan dari rumah. Tapi bukan berarti strategi pemasaran tidak dibutuhkan untuk menperkenalkan bisnis yg kita miliki kepada masyarakat luas. Lalu, bagaimana strategi pemasaran produk usaha skala rumahan yang paling tepat?

Memasarkan produk usaha skala kecil/rumahan bisa dimulai dengan mempromosikannya dari mulut ke mulut. Cara yang mudah, murah dan sangat efektif ini bisa dimulai dengan menginformasikan keberadaan usaha/bisnis yang kita miliki kepada keluarga besar kita, para tetangga sekitar, maupun teman-teman dekat. Perkenalkan produk atau jasa kita, disaat ada acara kumpul keluarga, atau pada waktu kegiatan arisan rutin. Agar konsumen mengetahui produk yang kita miliki, dan akhirnya tertarik untuk mencoba membeli. Dari pemberitaan “gethok tular” (dari mulut ke mulut), berita tersebut akan tersebar luas dengan waktu yang relatif singkat.

Selanjutnya kita bisa menggunakan media iklan untuk menarik minat konsumen. Meskipun usaha kita terbilang kecil, dan hanya dilakukan di rumah. Tapi promosi dengan menggunakan media iklan, cukup penting untuk menarik minat konsumen. Untuk meminimalkan biaya, kita bisa memilih promosi dengan memasang spanduk, banner, atau neon box di depan rumah. Tuliskan nama usaha dan produk-produk yang ditawarkan di media tersebut. Jadi, masyarakat yang melewati rumah kita bisa mengetahui keberadaan produk yang kita hasilkan. Selanjutnya kita juga bisa membuat pamflet, kartu nama, dan brosur sebagai identitas usaha kita, yang bisa dibagikan pada para konsumen.

Selain itu, kita bisa memanfaatkan internet untuk membantu pemasaran produk. Kebanyakan pelaku usaha rumahan mengaku dirinya gaptek (gagap teknologi) dan tidak mau belajarinternet marketing. Padahal untuk memenangkan persaingan pasar, kita pun harus selalu inovatif mengikuti perkembangan pasar. Cobalah untuk memperluas jangkauan pasar, dengan memasarkan produk rumahan secara online. Misalnya saja dengan membuat website, blog, atau memanfaatkan jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Sudah banyak pelaku bisnis usaha skala kecil yang menerima permintaan produk dari luar negeri, karena bantuan internet. Sehingga tidak menutup kemungkinan, bisnis dari rumah pun bisa mengekspor produk ke pasar mancanegara.

Terakhir, untuk membantu pemasaran, kita juga bisa membuka kerjasama dengan agen atau reseller produk. Ajak beberapa konsumen yang cukup potensial, untuk menjadi agen atau reseller produk kita. Berikan potongan harga tertentu atau prosentase pembagian untung yang cukup menarik, pada konsumen yang ingin membantu pemasaran produk kita. Cara ini memberikan keuntungan kedua belah pihak, baik konsumen maupun pelaku usaha rumahan. Yang terpenting, jaga kualitas produk kita. Agar konsumen juga tertarik dengan produk yang kita tawarkan.Cobalah untuk menggabungkan beberapa strategi pemasaran yang telah kita bahas, dan jaga kualitas produk yang di tawarkan. Ini akan membantu konsumen untuk mengenal dan mengingat produk kita.

Rindyah Hanafi, SE, MM.

Sumber : http://rindiehan.blogspot.com

0 komentar:

Post a Comment

Blog Ini Adalah Blog Do Follow dan Auto Approve. Silakan Berkomentar sesuai konten postingan dengan santun, sopan, dan No Spam. You Comment I Follow.